1.Pengertian Daur
Ulang
Daur ulang adalah
proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan
mencegah adanya sampah yang
sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku
yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi,Kerusakan Lahan, dan emisi gas jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu
strategi pengelolaan sampah padat
yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian
dan pembuatan produk/material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen
sampah modern dan bagian ketiga dalam proses sampah
4R (Reduce, Reuse,Recycle,
and Replace).
2.Jenis-Jenis Daur Ulang
Material bangunan bekas yang telah dikumpulkan
dihancurkan dengan mesin penghancur, kadang-kadang bersamaan dengan aspal, batu bata, tanah, dan batu. Hasil yang lebih
kasar bisa dipakai menjadi pelapis jalan semacam aspal dan hasil yang lebih
halus bisa dipakai untuk membuat bahan bangunan baru semacam bata.
Baterai.
Banyaknya variasi dan
ukuran baterai membuat proses daur ulang bahan ini relatif sulit. Mereka harus
disortir terlebih dahulu, dan tiap jenis memiliki perhatian khusus dalam
pemprosesannya. Misalnya, baterai jenis lama masih mengandung merkuri dan kadmium,
harus ditangani secara lebih serius demi mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Baterai mobil umumnya
jauh lebih mudah dan lebih murah untuk didaur ulang.
Barang Elektronik.
Barang elektronik yang populer seperti
komputer dan telepon genggam umumnya tidak didaur ulang karena belum jelas
perhitungan manfaat ekonominya. Material yang dapat didaur ulang dari barang
elektronik misalnya adalah logam yang terdapat pada barang elektronik tersebut
(emas, besi, baja, silikon,
dll) ataupun bagian-bagian yang masih dapat dipakai (microchip, processor, kabel, resistor, plastik,
dll). Namun tujuan utama dari proses daur ulang, yaitu kelestarian lingkungan,
sudah jelas dapat menjadi tujuan diterapkannya proses daur ulang pada bahan ini
meski manfaat ekonominya masih belum jelas.
Logam.
Besi dan baja adalah jenis
logam yang paling banyak didaur ulang di dunia. Termasuk salah satu yang
termudah karena mereka dapat dipisahkan dari sampah lainnya dengan magnet.
Daur ulang meliputi proses logam pada umumnya; peleburan dan pencetakan
kembali. Hasil yang didapat tidak mengurangi kualitas logam tersebut.
Contoh lainnya adalah aluminium, yang
merupakan bahan daur ulang paling efisien di dunia. Namun pada umumnya, semua
jenis logam dapat didaur ulang tanpa mengurangi kualitas logam tersebut,
menjadikan logam sebagai bahan yang dapat didaur ulang dengan tidak terbatas.
Dan Bahan Lainnya.
3.Ciri-Ciri Daur Ulang
Limbah plastik merupakan salah satu limbah yang paling sulit
diuraikan oleh alam. Waktu yang dibutuhkan untuk menguraikan plastik oleh
mikroorganisme dan mikrobakteri adalah ribuan hingga jutaan tahun. Kita sebagai
masyarakat yang peduli terhadap lingkungan tentu sangat mengerti akan hal ini.
Lantas bagaimana kita menyikapi hal ini? Salah satu cara untuk mengurangi
limbah plastik adalah dengan mendaur ulang plastik tersebut. Tahukah anda jika
plastik digolongkan ke dalam jenis yang berbeda – beda? Mari kita pelajari
jenis dan penggolongan plastik.
1. Golongan plastik
Polyethylene Terephtalate (PETE / PET). Golongan plastik ini memiliki ciri –
ciri yang bening, kuat dan tahan terhadap kelembaban. Plastik ini
biasanya digunakan untuk botol air mineral, botol soda ataupun untuk wadah
selai. Golongan ini memiliki kode 1.
2. Golongan plastik
High Density Polyethylene (HDPE). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri
yang kaku, kuat dan tahan terhadap kelembaban. Plastik ini biasanya
digunakan untuk botol susu ataupun botol jus. Golongan ini memiliki kode 2.
3. Golongan plastik
Polyvinyl Chloride (PVC / V). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang
kaku, kuat, tahan lama dan tahan terhadap kelembaban. Plastik ini
biasanya digunakan untuk pipa PVC / saluran air. Golongan ini memiliki kode 3.
4. Golongan plastik
Low Density Polyethylene (LDPE). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang
fleksibel, kuat dan tahan terhadap tekanan. Plastik ini biasanya
digunakan untuk botol selai, botol sabun yang dapat ditekan. Golongan ini
memiliki kode 4.
5. Golongan plastik
Polypropylene (PP). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang kuat, tahan
panas, tahan bahan kimia dan tahan lama. Plastik ini biasanya digunakan
untuk peralatan dapur, piring dan gelas sekali pakai dan peralatan microwave.
Golongan ini memiliki kode 5.
6. Golongan plastik
Polystyrene (PS). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri yang bening, tahan
lama dan mudah dibentuk. Plastik ini biasanya digunakan untuk styrofoam
dan pembungkus peralatan elektronik. Golongan ini memiliki kode 6.
7. Golongan plastik
Other (O). Biasanya plastik ini berupa Polycarbonate ataupun ABS
(Acrylonitrile Butadiene Styrene). Golongan plastik ini memiliki ciri – ciri
selain diatas, namun memiliki gabungan polymer. Plastik ini biasanya
digunakan untuk botol susu bayi dan casing peralatan elektronik. Golongan ini
memiliki kode 7.
4.Proses daur Ulang
Proses atau Tahapan Daur Ulang. Berikut ini merupakan tahap-tahap dari kegiatan daur
ulang yang dapat sobat lakukan:
§
Mengumpulkan; yakni mencari barang-barang yang telah di buang seperti kertas, botol air mineral,
dus susu, kaleng dan lain-lainya.
§
Memilah; yakni mengelompokkan sampah yang telah dikumpulkan berdasarkan
jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.
§
Menggunakan Kembali; Setelah dipilah, carilah barang yang masih bisa digunakan
kembali secara langsung. Bersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
§
Mengirim; Kirim sampah yang telah dipilah ke tempat daur ulang sampah,
atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang akan dengan senang hati
membeli barang tersebut.
§
Lakukan Daur Ulang Sendiri; Jika mempunyai waktu dan ketrampilan kenapa tidak
melakukan proses daur ulang sendiri. Dengan kreatifitas berbagai sampah yang
telah terkumpul dan dipilah dapat disulap menjadi barang-barang baru yang
bermanfaat.
Yang paling penting, semua orang dapat berpartisipasi dalam
proses daur ulang. Paling tidak pada dua tahap (proses) awal daur ulang yakni
mengumpulkan dan memilah sampah yang dapat dilakukan setiap saat. Jadi, tunggu
apa lagi?
-